Minggu, 18 Maret 2012

Jarak Itu Menjaga Aku dan Dia

Assalamu'alaykum Wr.Wb... :)


Semua insan dalam dunia ini pasti pernah merasai perasaan itu. Perasaan yang tidak asing lagi dalam jiwa kita sebagai manusia. Perasaan yang kadangkala hadirnya tanpa kita duga atau kita paksa.
Memang sudah menjadi fitrah kita sebagai manusia untuk merasai perasaan itu. Cuma mungkin bagaimana perasaan itu hadir dalam diri kita berbeza bagi setiap individu.
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (syurga)."
[Ali 'Imran, 3:14]
Dalam diam, perasaan itu hadir di hati.
Seperti insan lain, aku juga merasakan perasaan itu. Perasaan yang bukan baru semalam berputik, tetapi telah lama aku pendam. Aku sering bertanya-tanya salahkah untuk aku mempunyai perasaan yang bukan aku reka atau cipta, perasaan yang hadirnya tak pernah aku paksa, perasaan yang tak berubah sedikit pun walau banyak dugaan menimpa. Namun dalam aku melangkah menyusuri perasaan itu, aku sering dilanda rasa khawatir. Aku khawatir andainya rasa cinta ini melebihi rasa cintaku pada-Nya. Aku khawatir andai rindu yang aku pendam melebihi rinduku pada-Nya. Diri ku dan dia diikat dengan satu ikatan di dalam hati. Ikatan yang tak perlu aku dan dia lafaz melalui perkataan.
Cukuplah rasa ini aku pendam dan dia juga memendam rasa yang sama. Jasad aku dan dia beribu batu akan terpisah. Hati aku dan dia juga beribu batu akan menjauh. Suatu saat nanti, ketika JARAK telah memisahkan, wajahnya pun mungkin akan menjadi samar-samar di ingatanku. Suaranya semakin hari akan hilang kudengar. Rinduku padanya yang tidak menentu akan menjadi rindu yang ada hilang arah.
Saat aku dan dia menjauh
Pernah satu ketika dulu, aku kecewa dengan keadaan ini. Aku rasa seperti tidak sempurna dengan ketidakhadiran dia disisi. Namun kini, aku mengerti mengapa dia makin menjauh dari aku. Aku hormat keputusannya karena aku tahu semua ini dia lakukan demi kebaikan aku dan dia. Teringat aku bicaranya tentang kisah kami. Kami dipertemukan dalam keadaan yang aneh sekali. Dalam keadaan saling tidak mengenali, perasaan yang tidak disangka-sangka hadir dalam diri kami. Sehingga kini, aku masih tidak mengerti bagaimana perasaan itu hadir dan bercambah hingga saat ini.
Oleh karena itu, aku megerti mungkin pertemuan yang aneh ini harus dilalui dengan jalan yang aneh. Biarlah 'JARAK' menjadi penjaga bagi aku dan dia. Biarlah ingatanku tentang dia yang makin samar-samar di dalam hatiku menjadi penguat hubungan aku dengan ya-Rabb. Aku yakin dengan rencana yang telah tertulis untukku. Aku yakin jika tertulis jodoh antara kami, sejauh mana aku dan dia berlari menjauh, kami akan dipertemukan jua di garisan takdir antara kami nanti.
Jarak ini menjaga aku dan dia
Kini aku semakin mengerti, 'JARAK' ini bukan untuk menghukumku. Tetapi 'JARAK' ini untuk menjaga aku dan dia. Dengan 'JARAK' ini aku dan dia berjanji untuk berubah menjadi yang lebih baik. Dengan JARAK ini aku dan dia berjanji untuk memperbaiki cinta kepada Illahi. Dengan jarak ini aku dan dia berjanji untuk mencintai Pencipta kami lebih dari segalanya. Dengan JARAK ini aku dan dia berjanji untuk mendalami Islam hingga ke akar umbi. Dan Dengan JARAK ini aku dan dia yakin andai tiba saatnya nanti, aku dan dia akan lebih bersedia untuk melayari semua ini dengan jalan yang diridhoi.
Terima kasih Ya Allah karena memberi peluang kepadaku melalui jalan-Mu ini. Terima kasih kerana memberikan JARAK itu kepada aku dan dia... :)
"Ketahuilah hanya dengan mengingati Allah, hati akan menjadi tenang"
(Ar-Ra'd 13:28 )
Aku sadar, aku insan yang masih rapuh. Kadangkala hatiku goyah melihat keadaan sekeliling yang menekanku. Iman ku akan goyah saat terpandang wajahnya. Hatiku akan bertambah rindu saat mendengar suaranya. Semoga hidayah yang diberi ini akan terus membajai hatiku. Aku yakin semua ini rencana Mu Ya Allah. Semoga di akhir JARAK ini, Kau memberi kesudahan yang baik untuk aku dan dia :)


Wa'alaykumsalam Wr.Wb..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar