Kamis, 27 Oktober 2011

story of chemistry at XI IA 1

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

#Sedikit cerita untuk kimia..

Chemistry (Kimia) salah satu pelajaran favoritku. 
Mata pelajaran yang baru kupelajari di SMA. 
Tertarik dengan teori kimia, tertarik dengan hitungannya dan tertarik dengan pengajarnya..
#kembali ke masa lalu ketika kelas X.
Tidak ada problem dengan kimia. Semuanya akur. Semuanya baik saja malahan menyenangkan (bagiku).

But it suddenly change...
Kelas XI puncak masalah kimia.
Semester satu sudah bermasalah dengan guru kimiaku.
Yah, dengan tenaga pengajarnya.
Beda dengan kelas X.
Cara mengajar, peraturan mengajar, dan tingkat kedisplinannya lebih diatas!

Karateristik tiap guru berbeda. Tidak ada yang sama.
Tetapi mereka datang kesekolah untuk menyalurkan ilmunya kepada manusia yang awalnya masa bodoh menjadi masa pintar.
Mereka berhak atas peraturannya asalkan peraturan itu tidak melewati batas kemanusiaan.
Mereka berhak atas kedisplinannya asalkan tidak kelewatan.



Ini dia guru kimia ku, yang telah diperlakukan buruk (kasar) oleh kelasku (penghuninya).
Karakter menegangkan yang selalu dibuatnya menjadikan bahan protes teman-temanku.
Karakter kedisplinannya di tolak teman-temanku.
dan Peraturannya pun dilanggar.

Berawal dari seorang temanku yang tak terima dengan ini.
Karena sudah tiga kali absen, sesuai ketentuan, siswa ini diabaikan oleh guruku.
Tidak trima dngan perlakuan tersebut. Aksi demo pun dimulai!
Berbagai laporan dikeluarkan diruang kepsek, pemaksaan suporter dilakukan.
Satu kelas melangkahkan kaki dan masuk keruang kepsek, ada yang dipaksa dan ada yang sesuai kemauannya.
Mereka bilang solidaritas. Tapi menurutku bukan. Ini tindak anarkis (penyimpangan solidaritas). Seharusnya solidaritas itu mendukung dalam hal positif bukan solid dalam memusuhi pengajar.
#Bagaimana?


Untuk sementara waktu sehabis kejadian itu, kami belajar otodidak.
Menunggu keputusan kepsek, akhirnya guru baru kami datang. Welcome.
Tapi yang kuharapkan hanya 1,
Tidak ada lagi permusuhan dan dapat berjalan normal kembali meskipun beliau tidak mengajar dikelasku lagi :)

Forgive me mum~
Forgive us.. -__-"


#Kronologi cerita yang telah diperingkas.

Wassalamu'alaikum wrwb...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar