Jumat, 06 Mei 2011

Pantaskah perasaan ini ?


Belum cukup 1 minggu, Dia menghilang...
Orangnya ada, tapi sosoknya yang dulu kukenal telah pergi..
Dia tak sama lagi, orang yang dulu selalu membuatku tersenyum, tertawa, salah tingkah, bahkan menjadi orang yang sok pendiam tak ada lagi...
Aku rindu semua itu ! 
Aku ingat ketika aku jatuh karena kepesimisanku, dan ia datang dengan sejuta kata optimisnya, yang selalu membuatku bangkit dari kekalahan itu. Ia selalu membuatku seolah-olah menjadi orang yang ter "the Best!". Dia juga tidak pernah menyerah. Ke Imanannya, tanggung jawabnya, sikap patriotismenya, selalu membuatku kagum ! Ia memang seorang pemimpin, aku banyak belajar dari Dia. Dan aku benar-benar akui, aku merindukan semua itu. -__-

Kini, aku sadari, kalau aku... "Jatuh Hati kepadanya"
Walaupun aku sudah berusaha menghilangkan perasaan ini, dengan mencoba membencinya, menjauhinya, dan selalu mencuekkannya, tapi... Aku tak bisa. Rasa ini tetap sama.
Setiap kali sosok Dia dalam pemikiranku sudah akan hilang, tapi ada saja hal yang diperbuatnya yang selalu membuatku mengurungkan niatku. Apa dia pintar membaca pikiranku ? -__-"

Namun ya Alloh...
Aku dilema ! Pantaskah perasaan ini ?
Sedangkan aku adalah seorang muslimah, dan dalam islam sangat diharamkan perasaan seperti ini, apalagi hal ini sudah mendekati zina. Aku tak mungkin melanggar perintah Alloh, aku ingin lebih mendekatkan diriku hanya kepada-Nya. Namun, bagaimana ini ? Aku benar-benar tak dapat membohongi perasaanku sendiri. 

Aku sempat berpikir, Karena ia juga adalah seorang muslim yang taat dan cerdas, mungkin dia akan mengajari ku sesuatu yang baru tentang islam. Namun, aku tau, hal ini juga mendekati zina. 
Lalu, banyak yang bilang "Pacaran Islamiah" ! Tapi, setelah aku bertanya kepada kakak pengajian ku, ia berkata kalau yang namanya Pacaran dalam Islam diharamkan, segala bentuk pacaran apapun itu.Yang ada Pacaran sesudah menikah :)

Ya Alloh, aku benar-benar bingung.
Beri hamba ini petunjuk... Buka kan lah hati hamba..
Aku dilema, disatu sisi aku takut terjerumus kedalam larangan-Nya, tapi disisi lain, aku tak bisa melupakannya... -,- >,<

3 komentar:

  1. cie... dewasa mi adekku!^.~

    sebagai yg "older" moka cerita..
    sering ka juga begitu. ko tau ap yg ku lakukan? berpura-pura tidak suka ki. bahkan pernah sampai menganggap orang itu tidak ada. tapi karena terlalu keseringan, akhirnya capek sendiri ma! capek membunuh perasaan sendiri. padahal sebagian besar orang men-"treasure" perasaan itu.

    perasaan suka itu tidak pernah salah. yang salah itu cara kita menyikapinya. bukankah perasaan itu memang sudah kodrat? memang diciptakan oleh Allah. jadi tidak salah kalau kita sebagai manusia memilikinya. kita tidak harus berusaha melupakannya, tetapi kita perlu berusaha mengendalikan diri kita agar tidak melakukan perbuatan yang mendekati zina.

    sy stuju dgn pendapat k' morobbi. nggak ada yang namanya pacaran islami! yang ada ta'aruf. huh, itu hanya istilah yang dibuat oleh orang yang mencari-cari alasan buat pacaran...

    ci, umurmu sudah 16 tahun. wajar kamu menyukai lawan jenis. tenang saja, jodoh tidak lari kemana. lagipula masih banyak cowok2 yang belum kamu temui. so, take it slow...santai. nggak perlu mencap perasaanmu itu sebagai dosa. ingat, tindakannya bukan perasaannya.:):)

    KEEP FIGHTING!>.<
    "wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan wanita yang buruk untuk laki2 yang buruk pula"

    BalasHapus
  2. wewe lale buangetsss lu........

    BalasHapus
  3. Astaghfirullah pernahkah ka komen seperti ini kah???

    BalasHapus