Kamis, 08 Juli 2010

Apakah I.Q Itu ?

Tingkat kecerdasan seorang anak yang ditentukan secara metodik oleh IQ (Intellegentia Quotient) memegang peranan penting untuk suksesnya anak dalam belajar. Menurut penyelidikan, IQ atau daya tangkap seseorang mulai dapat ditentukan sekitar umur 3 tahun.
Daya tangkap sangat dipengaruhi oleh garis keturunan (genetic) yang dibawanya dari keluarga ayah dan ibu di samping faktor gizi makanan yang cukup. IQ atau daya tangkap ini dianggap takkan berubah sampai seseorang dewasa, kecuali bila ada sebab kemunduran fungsi otak seperti penuaan dan kecelakaan. IQ yang tinggi memudahkan seorang murid belajar dan memahami berbagai ilmu.
Daya tangkap yang kurang merupakan penyebab kesulitan belajar pada seorang murid, disamping faktor lain, seperti gangguan fisik (demam, lemah, sakit-sakitan) dan gangguan emosional. Awal untuk melihat IQ seorang anak adalah pada saat ia mulai berkata-kata. Ada hubungan langsung antara kemampuan bahasa si anak dengan IQ nya. Apabila seorang anak dengan IQ tinggi masuk sekolah, penguasaan bahasanya akan cepat dan banyak. Rumus kecerdasan umum, atau IQ yang ditetapkan oleh para ilmuwan adalah :

Unit Mental Anak : Usia Sesungguhnya X 100 = IQ

Contoh : Misalnya anak pada usia 3 tahun telah punya kecerdasan anak-anak yang rata-rata baru bisa berbicara seperti itu pada usia 4 tahun. Inilah yang disebut dengan Usia Mental. Berarti IQ si anak adalah 4/3 x 100 = 133. Interpretasi atau penafsiran dari IQ adalah sebagai berikut :

TINGKAT KECERDASAN IQ

Genius di atas : 140
Sangat Super : 120-140
Super : 110-120
Normal : 90 - 110
Bodoh : 80 - 90
Perbatasan : 70 - 80
Moron / Dungu: 50 - 70
Imbecile : 25 - 50
Idiot : 0 - 25

3 komentar:

  1. So we're geniuses, right? (wish the results of that IQ test were right)

    BalasHapus
  2. At least you're above normal intelligence level.

    BalasHapus